Sabtu, 09 Januari 2010

[Review-reviewan] #Heartblock oleh Bintang.

Sumber : http://namakubintang.blogspot.com/2010/01/review2an-tentang-heart-block.html

Buku baru yang saya baca, Heart Block miliknya Tante Okke yang cantik ini sudah selesai saya baca dari kemarin-kemarin.

Covernya menarik, cukup tebal dan halamannya bagus.terutama, harganya ngga bikin kantong jebooolll. hehehehe, maklum, krisis cuman bela-belain beli.

Ceritanya tentang tokoh Senja sang penulis dan Genta, lelaki sekilas lalu yang membawa serpihan cinta kekehidupan Senja. Saya seperti ngaca deh kalo baca nih novel, karena dulu saya pernah bilang sama tante Okke, kalau dia itu inspirasi pertama saya untuk menulis blog di Friendster kala itu. niat saya yang menggebu-gebu ingin menjadi penulis, membuat saya rajin membaca blognya *jiaaah ngga nyambung, hahahaha*. saya pernah kirim email ke si tante, kalau saya suaannggaat berminat dalam bidang tulis menulis. saya mau jadi penulis!!! sama seperti fans-fans Senja yang muda belia *seperti saya ini, hehehe*

Sama seperti yang Senja katakan, tante okke bilang kalau ingin menulis ya tulis saja, ngga usah denger omongan orang. people can talk, but we shouldn't always listen them. be your self aja. latihan menulis, kirim-kirim ke majalah, sapa tau ada yang tertarik dan terus berusaha. yang saya lakukan baru satu hal, terus menulis walopun kadang mati gaya mo nulis apaan, tapi tetep aja nyampah ngga jelas di blog. semua itu karena untuk memuaskan HASRAT semata, nafsu saya kepada yang namanya rangkaian abjad.

Genta, lelaki petualang yang bikin jantung deg-degan. emang biasanya sih, cowo macem ini adorable banget. hwahahaha, keren, dan sepertinya dunianya itu ajaib. saya juga pernah, berhubungan dengan orang macam Genta, tuh kan, berusaha mirip-miripin lagi, hehehe, biarin weekkkkk. bedanya, Senja dan Genta mungkin yah, tidak bisa berkomunikasi lagi, nah kalau saya, masih ada kesempatan untuk berkomunikasi. walau lewat dunia maya, but, hell-no, cukup sekali saja kesalahan saya jatuh cinta pada unpredictable man kayagini. gilaa ya bok, bikin jantung ga karuan deh kalau sudah ngomongin cowo. hahahahaha. Lagi, si dia ini bukanlah seorang artist kaya Genta, dia Hanya seorang damn-hard-worker-nyebelin-tapi-ngangenin. dah ah, kok jadi saya yang curhat???

Benang merah lagiiiii

Pokoknya, Overall, bukunya sih Oke kaya namanya yang nulis. ringan untuk dibaca santai, kepala mumet di kantor, disuruh mikir pula buat baca novel, kayanya bukan saya banget yah. jadi, cerita-cerita si Senja menghadapi krisis menulisnya ini seru banget, saya baru tahu kalau abis meluncurin buku itu proses promosinya cukup nyapekin yah. ngga cuman duduk santai nunggu duit royalti aja, hahahaha. Proses pencarian ide yang nyampe ke Bali *protes niih, masa Bandara-Ubud cuman sejam, minimal 2 jam, hehehe, kelamaan yak??* bertemu Genta dan proses simbiosis mutualisme ini yang nohok banget. walopun, ini terasa kejam dan menyakitkan. hmffhhh, lagi-lagi, kisah Senja dan Genta seperti kaca dalam hidup saya,

Menerima sesuatu hal yang menyakitkan itu memang sulit, tapi PASTI BISA. saya harap sih,Senja bakal tetep nulis dan kalau dia ngga punya ide, ceritain aja kebrengsekan-tapi suka- Genta. keluar deh novel barunya, hahahahahaha.

Kata pengantarnya yang bikin saya cinta setengah mati sama buku ini,

Cara terbaik untuk jatuh cinta
adalah mencintai seolah-olah kau belum pernah terluka sebelumnya.


Terima kasih, membuat saya jatuh cinta lagi.

Review-ngga-penting-tetang-herat-block-Okke "Sepatu merah"


Bintang
*psssttt, dia dan Genta juga a great kisser, wakakakka,, masih dibahassssssssss


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails