Minggu, 10 Januari 2010

Apa Kata Haqi Tentang Heart Block?

Sumber : http://jemarihaqi.wordpress.com/2010/01/10/heart-block/

Catatan : Haqi adalah salah satu juru silet saya sewaktu naskahnya belum dibongkar habis-habisan. Saya senang bisa ngasih kejutan ending untuk dia...dan yang lainnya. hahahahahahaha *ketawajahil*

Saya selalu suka bagaimana Okke mengemas sebuah cerita. Sejak awal membaca karyanya, saya tau, Okke adalah penulis yang unik, yang bisa menulis dengan cara seorang Okke yang bisa merangkai kata dengan asik, memilih tema yang simpel kemudian mengemasnya menjadi kesatuan yang menarik. Saya selalu suka tulisannya, dan kali ini saya kembali dibuat ‘tak mau melepaskan buku hingga selesai’ lewat karya terbarunya yang berjudul Heart Block

Setelah mengangkat kehidupan si kutu loncat Diandra di Indonesian Idle, seorang perempuan bernama Damai di perjalanannya di Istoria da Paz, kini Okke menghadirkan kisah tentang Senja, seorang penulis muda berbakat dalam lika-likunya menghadapi kenyataan sebagai penulis yang ternyata tidak seindah mimpi-mimpinya. Kini Okke menceritakan seorang penulis. Satu profesi yang jelas sudah ia kenal dengan baik ;D

Membaca novel Heart Block seperti sedang bercermin. Saya merasa ditelanjangi. Sebagai penulis -walau belum pernah nerbitin buku, eh tapi udah boleh dong ‘ngaku-ngaku’ sebagai penulis? hehe, saya ngerti banget apa yang dirasakan seorang Senja. Saya ngerti banget rasanya dikejar deadline dan hampir gila karenanya. Dan saya juga ngerti banget rasanya pernah merasa lelah dan muak untuk menulis. Tapi (sialnya) saya gak mengalami perjalanan cinta menyenangkan seperti yang dialami Senja -ini kok ujungnya gue curhat sih? hihi

Pemilihan kalimat yang pas -terlebih bagian dimana Senja berbicara dengan dirinya sendiri, celetukan-celutakannya luar biasa segar. Pembentukan karakter yang kuat -dimana karakter Tasya memang ADA dan saya pernah menemukannya, lengkap dengan sosok Genta yang berpotensi membuat imajinasi cewek terbang kemana-mana (apalagi ada embel-embel latin segala hihi). Perjalanan cerita yang menyenangkan dengan selipan ‘kehidupan’ dunia maya menjadikan Heart Block novel yang sangat menarik untuk dibaca. Penuturannya yang asik, tidak berbelit-belit dan sesekali diselipi humor membuat saya betah membaca novel ini dan gak mau melepasnya hingga habis

Tidak hanya menghibur, ada pelajaran yang bisa kamu ambil di sini (yaaa, ternyata Okke berbakat jadi guru! hihi). Bukan hanya buat kamu yang ingin menjadi penulis, tapi juga bagi kamu yang ingin mengerti lagi tentang kehidupan, tentang sebuah pilihan, tentang sebuah tanggung jawab. Salutnya lagi, selipan ilmu ini tidak merubah haluan Heart Block menjadi bernuansa seperti buku-buku pelajaran yang membosankan itu, Okke tetap membawa Heart Block menjadi bacaan yang sangat menyenangkan

Psssst ada satu hal yang sebenarnya cukup mengganggu saya dan membuat saya (sedikit) kecewa. Kenapa endingnya begitu sih? Khayalan dan apa yang sudah saya bayangkan kan jadi lenyap haha. Ketika selesai saya malah merengut karena Okke sukses menipu saya dengan ending yang ia buat

Sekali lagi, Okke berhasil menghibur saya
Ditunggu karya berikutnya! -dan jangan bosan untuk menuliskan nama saya di buku-buku selanjutnya hehe :D

1 komentar:

Related Posts with Thumbnails